Amlapura (Nuswantara) – Salam Metal (merah total) bergetar di Karangasem, saat puluhan ribu masyarakat Karangasem tumpah ruah mengikuti Creative Fun Walk Road to Bali Digifest II, Tahun 2023, Taman Budaya Candra Buana, Amlapura. Minggu (4/6).
Pantauan di lapangan, menyebutkan, hujan gerimis mulai turun sejak pukul 05.00. Kendati demikian masyarakat yang hadir sangat membludak. Bahkan, lapangan Taman Budaya Candra Buana seakan tidak mampu menampung meluapnya pera peserta. Sebagai penyemangat beberapa sekolah juga menyertakan gong baleganjur dan atraksi budaya lainnya.
Masyarakat yang hadir, juga kompak mengenakan pakaian olahraga dengan berbagai atribut. Mereka, terdiri dari siswa SD,SMP,SMA/SMK, Mahasiswa, Guru ASN/Non ASN, pegawai di jajaran Pemkab Karangasem, komunitas dan masyarakat umum serta sejumlah komunitas lainya.
Selanjutnya Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Bupati Karangasem I Gede Dana dan Ketua DPRD I Wayan Suastika, serta Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa melepas jalan santai tersebut di depan Puri Gede Karangasem dengan rute depan Taman Budaya Candra Buana, Jalan Ngurah Rai, Jalan RA Kartini, jalan Sultan Agung, dan Kembali ke Taman Budaya Candra Buana.
Pada kesempatan itu, Bupati Karangasem I Gede Dana menyampaikan, masyarakat yang hadir mengikuti Creative Fun Walk Road to Bali Digifes II, sebanyak 26.222 orang. “Dari absensi secara online dan manual yang saya terima, masyarakat yang hadir mengikuti kegiatan ini sebanyak 26.222 orang,” ucap Gede Dana.
Gede Dana mengatakan, Creative Fun Walk, Bali Digital Festival II di Karangasem juga menampilkan berbagai seni kreatif dari kalangan anak muda di wilayahnya. Selain baleganjur, juga ada gebug ende, wushu, dancer SMA/SMK, music akustik, pantomim, dan atraksi budaya lainnya.
“Sambutan masyarakat atas kegiatan ini sangat luar biasa, meski hujan gerimis masyarakat masih tetap bertahan mengikutinya. Kami sangat berterimakasih, masyarakat Karangasem telah menyukseskan kegiatan ini. Kami juga sampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya jika dalam pelaksanaan Creative Fun Walk mengganggu arus lalulintas,”jelasnya.
Animo masyarakat Karangasem dalam rangka Festival Digital ini luar biasa, karena yang terlibat banyak anak-anak, termasuk dalam kemajuan digital ini, bukan hanya milik sekolah ternyata lansia juga luar biasa kontribusinya dalam dunia digital. “Creative Fun Walk ini juga sangat luar biasa, kami sangat menyambut baik program Bapak Gubernur ” pungkas Gede Dana.
Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, masyarakat Karangasem sangat luar biasa dalam mengikuti kegiatan Creative Fun Walk. Menurutnya, Creative Fun Walk sebagai penanda Bali Era Baru, yakni Bali Digital Festival yang bertemakan “Accelerating Bali’s Digital Transformation” atau percepatan transformasi digital di Bali, merupakan suatu program sebagai respon terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis teknologi digital. Hal tersebut, kata Koster menjadi ciri kemajuan masyarakat dunia yang saat ini harus diikuti bersama.
Pelaksanaan Creative Fun Walk di Karangasem merupakan kali keempat setelah Kabupaten Gianyar, Buleleng dan Tabanan. Terhadap antusias masyarakat dengan salam metal yang digetarkan, Wayan Koster merespon dengan salam yang sama.
“Saya melihat respon masyarakat Karangasem sangat luar biasa, sangat antusias, meriah dan salam metal benar-benar bergetar” sebut Koster.
Dikatakan, Bali Digital Festival yang secara khusus mewadahi kreatifitas dan inovasi anak-anak muda. “Saya berpesan agar anak-anak muda terus belajar dengan tekun, berinovasi dan berkreasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Bali yang unggul,” pungkasnya. (adi)