Bangli (Nuswantara) – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menghadiri Upacara Meprani/Pepranian dan Prosesi Ida Bhatara Katurang Bakti Ngeluhur Masineb sebagai penutupan sebagai rangkaian kegiatan akhir pada upacara Ngusaba Purnama Kedasa Pura Ulun Danu Batur. Wagub yang akrab disapa Cok Ace tersebut berbaur dengan ribuan pamedek dan masyarakat yang hadir, untuk ngaturang bakti pada Soma Pon Ugu atau Senin (17/4) sore.
Wagub Cok Ace dalam kesempatan tersebut menyampaikan momen yang juga bisa dimaknai dengan berakhirnya rangkaian Hari Suci Nyepi harus dijadikan sebagai momentum mulat sarira, introspeksi diri, dan menyatukan pikiran guna melanjutkan bhakti dan upaya pembangunan sesuai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. “Saya juga mengharapkan Bhakti dan yadnya dalam wujud upacara Pepranian yang dijalankan saat ini, bisa memberikan keamanan dan kenyamanan bagi jagat Bali, ” Tukasnya.
Tak lupa, Wagub Bali juga mengharapkan krama Bali bisa menjaga persatuan dan kesatuan serta situasi kondusif jelang pesta demokrasi yang akan dihelat dalam waktu dekat. “Saya berharap semuanya bisa saling menghormati dan jangan jadikan perbedaan merusak persatuan dan persaudaraan, ” Tandasnya.
“Karena itu mari kita jalankan tata titi agama Hindu yang kita yakini, untuk menjaga persatuan, sagilik saguluk Salunglung sabyantaka, saling asah asih asuh, bersama menjaga ketentraman Bali, ” Pungkasnya.
Maprani di Pura Ulun Danu, Desa Pakraman Batur, dipimpin oleh Jro Gede Duuran dan Jro Gede Alitan. Demikian juga Pemangku lainnya sebagai pengayah ikut membantu aktifitas pelaksanaan upacara. Nampak pula dalam kesempatan tersebut, Anggota Komisi II DPR RI wakil Bali, A.A. Bagus Adi Mahendra Putra, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Arta Dipha dan Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali.
