Tabanan (Nuswantara) – Anggota Komisi VIII DPR RI, IGN Kesuma Kelakan menyerahkan bantuan untuk 256 penyandang disabilitas di Provinsi Bali.
Bantuan yang disalurkan Alit Kelakan merupakan program bantuan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia yang diserahkan dalam rangka memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2022.
Bantuan senilai total Rp742.490.000 itu telah diserahkan secara simbolis oleh Alit Kelakan bersama dengan Kepala Sentra Mahatmiya Bali, Sumarno R. Wibowo di Sentra Mahatmiya Bali sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemensos, Tabanan, Bali, Sabtu (17/12).
Kelakan memastikan bahwa perhatian bagi kelompok rentan menjadi komitmen bersama antara pemerintah dan DPR RI. Kemensos dan DPR juga terus memastikan bantuan menjangkau penyandang disabilitas di lokasi terpencil dan sulit dijangkau.
“Memang ini jadi komitmen bersama. Ini prioritas dalam penanggulangan masalah-masalah kelompok rentan, salah satunya penyandang disabilitas. Baik Kemensos dan DPR saling memberi informasi terhadap temuan di lapangan. Kita penuhi hak-hak penyandang disabilitas. Ini pekerjaan rumah pemerintah. Kami akan terus upayakan. Kita data dan kita tanggulangi bersama,” kata Alit Kelakan.
Menurut Kepala Sentra Mahatmiya Bali, Sumarno R. Wibowo, bantuan Program Indonesia Mendengar terdiri dari 34 alat bantu dengar. Sedangkan Program Indonesia Melangkah terdiri dari 46 kursi roda, 10 kursi roda adaptif, 7 walker, 5 tongkat ketiak, 3 motor roda tiga, 27 protese (kaki dan tangan palsu).
“Ya, penyerahan bantuan itu dalam rangkaian acara Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2022 juga. Ini merupakan bagian dari program kemensos untuk merealisasikan hak-hak penyandang disabilitas,” kata Sumarno.
Kemudian Program Indonesia Melihat terdiri dari 17 penerima manfaat untuk operasi katarak gratis dan 107 tongkat adaptif.
Sumarno menambahkan, penyerahan bantuan ini juga dilakukan dari rumah ke rumah bagi penerima manfaat yang kesulitan hadir ke Sentra Mahatmiya Bali.
“Penyerahan simbolis diberikan pada mereka yang dekat dan bisa hadir. Kalau yang tidak maka akan dikirimkan ke rumahnya. Seperti kami akan ke Jembrana ada 11 orang penerima manfaat. Akan kami kirimkan ke sana,” katanya.
Manfaat bantuan Kemensos telah dirasakan salah satu penyandang disabilitas, Anak Agung Gede Suryawan.
Warga Desa Denbantas, Tabanan, Bali ini, punya semangat baru untuk menata hidup sejak mendapat bantuan prostesis (kaki palsu).
Saat ditemui di lokasi acara, ia mengaku berencana membuka usaha kuliner, setelah sebelumnya sempat berhenti di sektor pariwisata.
“Saya sangat terima kasih atas bantuan dan dukungan yang luar biasa dari Kemensos. Lewat bantuan ini, saya nantinya bisa kembali beraktivitas dengan baik,” ucapnya.
Bagi mantan pengemudi transportasi pariwisata ini, bantuan dari Kemensos membangkitkan semangatnya untuk kembali berkarya, menepis keputusasaan yang selama ini ia rasakan karena kehilangan salah satu kakinya akibat penyakit diabetes. (dea)