Denpasar (Nuswantara) – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster menghadiri kampanye Wujudkan Indonesia Bebas Dengue (DBD) bersama Soffell, pada Sabtu (Saniscara Paing Klawu) 8 Oktober 2022. Untuk tahun ini saja, DBD telah merenggut lebih dari 800 nyawa penduduk.
“Semua pihak harus mengambil bagian dalam upaya pencegahan demam berdarah (DBD),” kata Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny Putri Koster saat menghadiri kampanye Wujudkan Indonesia Bebas Dengue (DBD) yang digelar di Hotel Inna Bali Heritage Denpasar.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Enesis Group ini turut mengundang ibu-ibu PKK Kota Denpasar. Tujuannya tidak lain adalah untuk mengedukasi masyarakat melalui PKK terkait bahaya nyamuk penyebab DBD.
Rian Tirta Yudistira, Ketua Dewan Pembina Yayasan Enesis menyampaikan bahwa kasus demam berdarah (DBD) tahun 2022 meningkat dari tahun sebelumnya. Tahun 2022 jumlah kasus DBD di Indonesia hingga bulan Oktober 2022 tercatat mencapai 93 ribu, sedangkan pada tahun sebelumnya pada bulan yang sama DBD tercatat hanya 73 ribu kasus. Sementara jumlah korban meninggal dunia akibat DBD di Indonesia sejak Januari hingga Oktober tahun ini, telah mencapai 849 jiwa, ujar Rian.
Hal ini jangan disepelekan. “Kadang-kadang karena telah setiap tahun terjadi kita menjadi lalai,” ungkap Ny Putri Koster. Ia meminta seluruh institusi baik pemerintah maupun kelompok masyarakat agar ikut ambil bagian dalam upaya pencegahan demam berdarah (DBD). “Apapun tugas kita namun jika berkaitan dengan kesehatan masyarakat mari kita ikut sosialisasikan bersama,” imbuhnya.
Di samping itu, perempuan yang akrab disapa Bunda Putri ini juga berpesan kepada seluruh ibu-ibu PKK yang hadir agar turut membantu mengedukasi lingkungan sekitarnya terkait bahaya demam berdarah. Ia berharap seluruh ilmu yang didapatkan dalam kegiatan ini agar dapat diimbaskan ke keluarga, tetangga hingga lingkungan. “Jangan sampai karena kita lalai mengurus lingkungan kita, nyawa menjadi berjatuhan,” ungkapnya.
“Oktober, November atau Desember ketika saya ada kesempatan sosialisasi di televisi, saya akan mengambil tema ini untuk menurunkan angka demam berdarah di Provinsi Bali,” imbuh Bunda Putri terinspirasi dari jalannya kampanye ini.
Bunda Putri juga menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada Enesis Group serta pihak-pihak yang mendukung pelaksanaan kampanye ini. Ia berharap kegiatan ini tidak hanya dapat dilaksanakan di Kota Denpasar namun perlu juga di seluruh kabupaten/kota di Bali.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bali, I Gede Indra Dewa Putra, serta dimeriahkan oleh artis ibu kota Jessica Iskandar. (*/dea)