Badung (Nuswantara) – Wakil Gubernur Bali Prof Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengajak civitas akademika Universitas Udayana menjadikan momentum Dies Natalis ke-60 untuk meningkatkan kualitas pendidikan agar mampu mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul dan berdaya saing. Harapan itu disampaikan Wagub Cok Ace dalam sambutannya saat menghadiri Upacara Akademik Dies Natalis Unud ke-60 di Auditorium Widya Sabha Kampus Unud Bukit Jimbaran, Kamis (29/9).
Lebih jauh ia mengungkap, saat ini lembaga pendidikan dihadapkan pada tantangan yang makin kompleks sejalan dengan tren perkembangan dunia dan perubahan yang terjadi pasca pandemi Covid-19. Khusus untuk daerah Bali, perubahan antara lain terjadi pada sektor pariwisata. Di mana, pandemi Covid-19 menjadi momentum bagi sektor pariwisata untuk bertransformasi.
Selain dampak pandemi, dinamika juga dipicu penerapan sejumlah kebijakan yang berpengaruh signifikan pada sejumlah sektor. Kebijakan itu antara lain rencana pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bidang Kesehatan yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat.
Wagub Cok Ace menyebut, dinamika tersebut menuntut lembaga pendidikan membuat terobosan dalam sistem pendidikan. “Dinamika yang berkembang belakangan ini menjadi tantangan sekaligus memberi peluang bagi lembaga pendidikan untuk mencetak SDM yang nantinya bisa terserap dalam bidang-bidang tersebut,” ungkapnya.
Masih dalam sambutannya, Guru Besar ISI Denpasar ini menerangkan sejumlah program pembangunan yang merupakan penjabaran dari Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Visi tersebut diaktualisasikan dalam 46 regulasi yang menjadi payung hukum untuk mengarahkan program pembangunan daerah Bali. Sejalan dengan itu, penguatan infrastruktur juga terus dilakukan Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster.
Sejumlah proyek monumental yang saat ini tengah digarap antara lain Pusat Kebudayaan Bali, Tol Jagat Kerthi yang menghubungkan Gilimanuk-Mengwi, shortcut dan lainnya.
Keberadaan infrastruktur ini, menurut Wagub Cok Ace, akan merubah wajah Bali dan berpengaruh pada tren pariwisata ke depan. Terkait dengan berbagai program yang tengah dilaksanakan Pemprov Bali, Wagub Cok Ace berharap dukungan dan kerjasama yang selama ini telah terjalin dengan Unud, ke depannya dapat terus ditingkatkan.
Pemprov Bali sangat membutuhkan dukungan dari berbagai komponen untuk mengakselerasi program pembangunan yang sempat dua tahun mengalami perlambatan karena situasi pandemi.
“Kami berpacu dengan waktu untuk untuk menyelesaikan agenda kerja karena dua tahun waktu tersita untuk urusan Covid-19,” imbuhnya.
Mengakhiri sambutannya, Wagub Cok Ace menyampaikan selamat kepada lembaga pendidikan negeri tertua di Bali ini karena telah mencapai usia 60 tahun.
Ia mengingatkan, peringatan hari jadi jangan hanya ditandai dengan acara seremonial. Ia mengajak seluruh civitas akademika Unud menjadikan momentum ini untuk melakukan evaluasi terhadap program yang sudah, belum dan tak bisa dilaksanakan.
Sementara itu, Rektor Unud Prof I Nyoman Gde Antara memaparkan sejumlah capaian yang telah diraih oleh Universitas Udayana. Saat ini, Unud tengah berjuang untuk meningkatkan statusnya menjadi PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum).
Karena dengan status PTNBH, Unud akan dapat meningkatkan kualitas layanan dengan cakupan yang lebih luas. Upacara Akademik Dies Natalis Unud juga diisi dengan orasi ilmiah dari Plt. Dirjen Dikti Kemendikbud Ristek Prof Ir Nizam.
Dalam orasi ilmiahnya, Prof Nizam menekankan agar lembaga pendidikan tinggi bisa menjadi mata air bagi kemajuan dunia pendidikan di tanah air. Selain itu, kampus harus mampu mencetak SDM yang mampu memberi solusi bagi persoalan yang dihadapi masyarakat.
