Top News
Terkini
Tentang Kami
Berita informatif dan perlu Indonesia
Senin, Oktober 2, 2023
  • home
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
  • Ekonomi
  • Politik
  • Teknomotif
  • Hiburan
    • Budaya
    • Gaya Hidup
    • Musik
    • Selebritis
    • Sinema
  • Video
  • Serba Serbi
  • Grafis
  • Galeri
  • Olahraga
  • Viral
No Result
View All Result
  • home
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
  • Ekonomi
  • Politik
  • Teknomotif
  • Hiburan
    • Budaya
    • Gaya Hidup
    • Musik
    • Selebritis
    • Sinema
  • Video
  • Serba Serbi
  • Grafis
  • Galeri
  • Olahraga
  • Viral
No Result
View All Result
Berita informatif dan perlu Indonesia
No Result
View All Result
Home News

Putri Koster Sosialisasikan Bahaya Stunting ke Masyarakat

AdMin by AdMin
Agustus 3, 2022
in News, Regional
Putri Koster Sosialisasikan Bahaya Stunting ke Masyarakat
Share on FacebookShare on Twitter

Denpasar (Nuswantara) – Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster tidak pernah bosan dan lelah mensosialisasikan tentang kesehatan terutama bahaya stunting pada masyarakat. Tak terkecuali saat berkesempatan menjadi narasumber bersama dengan Kepala Perwakilan BKKBN Ni Luh Gede Sukardiasih dalam dialog interaktif dengan tema “Cegah Stunting Melalui Pola Asuh” bertempat di Studio TVRI Bali, Denpasar pada Rabu, (3/8).

Dalam kesempatan tersebut, wanita yang akrab disapa Bunda Putri mengatakan meskipun Provinsi Bali mempunyai tingkat stunting terendah secara nasional, yaitu 10,9% dari 24,4%, kita tetap harus waspada. “Bicara stunting adalah tentang masa depan anak-anak dan bangsa. Karena tanggung jawab kita bersama juga mencetak generasi penerus untuk bangsa dan negara,” demikian disampaikannya pada kesempatan tersebut.

Melihat angka yang cukup kecil di atas, Ny. Putri Koster juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Bali yang telah mempunyai kesadaran tinggi tentang kesehatan sejak dini. Karena menurutnya, stunting tidak hanya dipengaruhi oleh tumbuh kembang anak semata, namun juga dari gaya hidup calon ibu. “Jadi dari remaja, calon ibu juga sudah harus benar-benar menjaga Kesehatan agar bisa melahirkan penerus yang sehat juga,” imbuhnya seraya menumbuhkan kesadaran calon ibu untuk merawat kesehatan tubuhnya sejak dini, agar saat menikah dan hamil nantinya terbebas dari ancaman Kekurangan Energi Kronis (KEK).

KEK ini bisa terjadinya akibat pola makan yang tidak teratur bahkan bisa juga akibat konsumsi obat-obatan diet yang terlalu aktif. “Saya sebagai ibu dari masyarakat Bali tidak akan pernah lelah untuk meminta kepada semua remaja putri mulai menjaga pola makan, pola tidur atau istirahat yang cukup sekaligus meminimalisir penggunaan gadget.

Stunting atau gagal tumbuh kembang anak tidak hanya terjadi saat dalam kandungan yang diakibatkan oleh kurangnya asupan bergizi ibu saat hamil atau kekurangan energi kronis (KEK) saat hamil. Namun seperti yang kita ketahui bersama bahwa stunting atau gagal tumbuh kembang anak harus dicegah saat 1.000 hari pertama bayi tersebut dilahirkan. “Pemenuhan gizi saat bayi sudah dilahirkan (terutama 1.000 hari pertamanya) juga menjadi peran penting dalam menentukan dan membantu tumbuh kembang bayi yang maksimal,” ungkapnya.

Ia pun menambahkan, masalah stunting adalah masalah Bersama dan perlu dukungan semua pijak, terutama anggota PKK yang juga merupakan ujung tombak karena bisa menyentuh lapisan masyarakat terkecil yaitu keluarga. “Untuk itu saya minta TP PKK tingkat desa hingga kader-kader untuk terus bersinergi dengan pemerintah dan kepala desa dalam upaya sosialisasi pencegahan stunting,” tutupnya seraya menjelaskan selain sosialisasi TP PKK Provinsi Bali juga mempunyai program aksi sosial yang langsung menyentuh masyarakat dengan memberikan bantuan baik kepada ibu hamil dan balita untuk mencegah stunting.

Sementara Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Bali Ni Luh Gede Sukardiasih juga setuju dengan Ny. Putri Koster bahwa penanganan stunting tidak cukup hanya ada di satu level saja, tetapi semua level dari muara ke hilir harus bergerak bersama. Semua stakeholder harus berbuat sesuai kewenangan masing-masing.

Stunting disebabkan oleh faktor multidimensi, dan tidak hanya disebabkan oleh faktor gizi buruk yang dialami ibu hamil maupun anak balita. Intervensi yang paling menentukan untuk dapat mengurangi prevalensi stunting adalah perlunya dilakukan pada 1.000 hari pertama kelahiran (HPK) dari anak balita, seperti pola pengasuhan yang baik, pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum dan masa kehamilan serta setelah melahirkan.

Di samping itu, ditekankan juga pentingnya Komunikasi, Informasi dan Edukasi khususnya kepada remaja sebagai calon pasangan suami istri yang nantinya memasuki fase pernikahan agar sebelumnya memeriksakan diri dan memastikan diri sudah dalam keadaan siap dan sehat. Dengan demikian, nantinya bisa melahirkan generasi yang sehat secara kognitif dan fisik. (adi)

Tags: Putri KosterStunting

Rekomendasi

Pj Gubernur Mahendra Jaya Hadiri Pujawali di Pura Luhur Pesimpangan Pucak Kedaton

Pj Gubernur Mahendra Jaya Hadiri Pujawali di Pura Luhur Pesimpangan Pucak Kedaton

3 hari ago
Pemerintah Harus Perkuat UMKM di Tengah Perdagangan Online Berbasis Medsos

Pemerintah Harus Perkuat UMKM di Tengah Perdagangan Online Berbasis Medsos

4 hari ago

Trending

Fokus Entaskan Kemiskinan Ekstrem, PJ Gubernur Bali Minta Bantuan Sosial Tidak Salah Sasaran

Fokus Entaskan Kemiskinan Ekstrem, PJ Gubernur Bali Minta Bantuan Sosial Tidak Salah Sasaran

3 minggu ago
Hari Pertama Berkantor, Pj. Gubernur Mahendra Jaya Gelar Coffee Morning Dengan Kepala OPD

Hari Pertama Berkantor, Pj. Gubernur Mahendra Jaya Gelar Coffee Morning Dengan Kepala OPD

3 minggu ago

Popular

Fokus Entaskan Kemiskinan Ekstrem, PJ Gubernur Bali Minta Bantuan Sosial Tidak Salah Sasaran

Fokus Entaskan Kemiskinan Ekstrem, PJ Gubernur Bali Minta Bantuan Sosial Tidak Salah Sasaran

3 minggu ago
Hari Pertama Berkantor, Pj. Gubernur Mahendra Jaya Gelar Coffee Morning Dengan Kepala OPD

Hari Pertama Berkantor, Pj. Gubernur Mahendra Jaya Gelar Coffee Morning Dengan Kepala OPD

3 minggu ago
Perkuat Sinergitas, Sekda Dewa Indra Ikuti Olahraga Bersama TNI/Polri dan Forkopimda

Perkuat Sinergitas, Sekda Dewa Indra Ikuti Olahraga Bersama TNI/Polri dan Forkopimda

1 minggu ago
Pj Gubernur Bali  Tegaskan  Pungutan Wisatawan Asing Untuk Penanganan Sampah dan Pelestarian Budaya

Pj Gubernur Bali Bahas Transportasi Publik Hingga Pungutan Wisatawan Asing Bersama IHGMA Bali

7 hari ago

www.nuswantara.co.id
Copyright © 2022

Facebook Twitter Youtube Instagram

Top News

  • News
  • Video
  • Hiburan
  • Politik
  • Ekonomi
  • Teknomotif
  • Serba Serbi
  • Olahraga
  • Viral
Menu
  • News
  • Video
  • Hiburan
  • Politik
  • Ekonomi
  • Teknomotif
  • Serba Serbi
  • Olahraga
  • Viral

Hiburan

  • Budaya
  • Gaya Hidup
  • Musik
  • Selebritis
  • Sinema
Menu
  • Budaya
  • Gaya Hidup
  • Musik
  • Selebritis
  • Sinema

Rilis Pers

  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Dewan Pers
Menu
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Dewan Pers

Ikuti Kami :

Facebook Twitter Youtube Instagram Pinterest
No Result
View All Result
  • home 7
  • home 7
  • Kebijakan Privasi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Dewan Pers
  • Tentang Kami
  • Terkini
  • Top News

Copyright © 2017, www.nuswantara.co.id By Bedev.in