Nusa Dua (NUSWANTARA) – Acara Vespa World Days (VWD) 2020/22, Bali, menampilkan sejumlah koleksi unik. Salah satunya sepeda motor Vespa hasil replika yang dibuat dari tembaga yang dijual seharga Rp1 miliar.
Vespa replikasi yang dibuat dengan dasar model Vespa 98 produksi tahun 1946 ini bertengger di booth milik Zhafari Part & Build. Workshop motor replika yang juga menjual suku cadang Vespa ini bermarkas di Gianyar, Bali.
“Jadi ceritanya, temen UMKM dari Jepara, dia ingin memeriahkan Vespa World Day di Indonesia, berpikiran Vespa dari tembaga di dunia belum ada,” kata pemilik workshop Zhahari Part & Build Beni Abeng, soal menceritakan awal mula pembuatan motor ini, di venue utama VWD, Vespa Village, Jumat (10/6).
Sebelumnya sudah pernah ada motor Vespa yang dibuat dari material unik lain, seperti emas, kayu, dan stainless. Ide untuk membuat dari tembaga pun muncul.
“Yang dari emas ada yang di Thailand, yang dari kayu banyak, yang dari stainless juga ada,” ujar Beni.
“Dia berpikiran untuk ‘bagaimana kalau dibuat dari tembaga?'” imbuhnya.
Vespa yang tampak berkilau ini disebut Beni memiliki tingkat kemiripan 90 persen dengan motor aslinya.
Sebelumnya sudah pernah ada motor Vespa yang dibuat dari material unik lain, seperti emas, kayu, dan stainless. Ide untuk membuat dari tembaga pun muncul.
“Yang dari emas ada yang di Thailand, yang dari kayu banyak, yang dari stainless juga ada,” ujar Beni.
“Dia berpikiran untuk ‘bagaimana kalau dibuat dari tembaga?'” imbuhnya.
Vespa yang tampak berkilau ini disebut Beni memiliki tingkat kemiripan 90 persen dengan motor aslinya.
“Dia punya originalnya, tapi tipenya lain sama yang ini. Bodinya sama, tapi cara kerjanya ini pake tongkat, jadi enggak pake kabel, masih pake tongkat, masih jadul,” terang Beni.
Vespa unik ini dibuat dengan waktu pengerjaan sekitar dua bulan dan dikerjakan oleh empat orang. Sayangnya, mesin pada Vespa ini belum sempat dicoba dinyalakan.
Di luar skuter terbuat dari tembaga itu, VWD 2022 menampilkan pula 58 Vespa langka dan unik di dalam Gedung Art Bali, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.
“Ada 58 yang kita tampilkan di museum Vespa World Days 2022 ini,” kata Bambang Priambodo selaku Koordinator Museum Vespa saat ditemui di Gedung Art Bali, Jumat (10/6).
Ia menerangkan skuter Vespa yang ditampilkan ada yang keluaran tahun tahun 1949 seperti Vespa Bacchetta dan juga yang tahun 2021 seperti Vespa Sprint 150 i-get dan limited edition.
“Museum Vespa ini bagian dari event acara Vespa World Days. Kita sudah buka dari tanggal 9 Juni sampai tanggal 12,” imbuhnya.
Bambang menyebutkan 58 unit skuter vespa ini pemiliknya adalah orang Indonesia yang datang dari berbagai daerah untuk dipamerkan dalam event Vespa World Days di Bali.
“Kalau pemiliknya semuanya orang Indonesia. Jadi, ini vespa yang dimiliki oleh orang Indonesia dan ada di Indonesia memang dikoleksi di Indonesia. Ada dari Medan, Jawa dan Bali tapi sebagian besar memang ada di wilayah Jawa,” kata dia.
Menurutnya, butuh waktu yang panjang untuk berkomunikasi dan meyakinkan para kolektor itu untuk menampilkan koleksinya di Bali.
“Prosesnya lumayan panjang, kita banyak komunikasi dan ada beberapa teman membantu untuk berkomunikasi dengan para pemilik dan kolektor vespa ini. Kita, bersyukur mereka support event yang luar biasa ini yang pertama diadakan di luar Eropa,” ujarnya.
“Cukup panjang sih waktunya. Karena sebenarnya (event) ini direncanakan di tahun 2020. Tapi kan diundur-undur segala macamnya, jadi untuk mengkurasi dan bisa bisa memohon kepada pemilik ini cukup lama,” jelasnya.
Ia mengakui koleksi yang lolos dari incarannya. Yakni, Vespa yang tertua yang dikeluarkan tahun 1948.
“Kebetulan memang ada yang tertua tahun1948 dan tidak bisa ditampilkan dan hanya yang ada di sini tahun 1949. Mereka kirim rata-rata dengan towing (truk pengangkut bersistem hidrolik),” jelasnya.
Soal harga koleksi-koleksi itu, pihaknya enggan menerangkan karena hal itu bersifat privasi bagi para pemiliknya. “Tapi prediksinya bisa di atas angka Rp 1 M,” ujarnya.
Selain untuk pameran, ada sejumlah Vespa yang dilelang. Salah satunya adalah Vespa PTS 1980 yang dikonversi menggunakan electric kit dari Elders Elettrico.
“Iya ada yang dilelang yang Vespa konversi ke electric, rencana besok dilelang. Kalau apa yang kita tampilkan itu mudah-mudahan seusai dengan target kita dan pemilihan. Saya, tidak bisa bilang yang mana paling unik dan sebagainya yang kita tampilkan hampir setiap tipenya memiliki keunikan tersendiri, ada yang benar-benar langka dan sebagainya,” ujarnya.